MELAWAN KAPITALIS TETAPI BUKAN SOSIALIS

Ideologi saya dalam berbisnis adalah anti kapitalis dan anti “Negara berbisnis”. Saya sangat mendukung desentralisasi bisnis ketimbang “centralized” business.

Desentralisasi dalam artian sampai pecahan bisnis yang terkecil berjulukan “ U Corporation” atau bisnis yang hanya 1 orang saja, YOU.  Misalnya melatih silat sebagai income tambahan seorang PNS, bermain di bursa saham sebagai sampingan kerja professional di bidang farmasi.

Semakin modern sebuah society atau kelompok masyarakat maka bisnis tidak lagi harus lembaga. Ibu rumah tangga menjual masakan dapurnya  modal foto yang cantik, harga terjangku jual di go food selesai masalah.

Semua orang menjadi punya peluang yang sama dalam menghasilkan pendapatan. Dan diposisi setelah itu maka ada hal yang sangat pengusaha butuhkan. Permodalan untuk “scale up” berkembang.

Disini ada “niece” ceruk pasar yang kita sedang bangun yaitu bursa efek UKM santara. Baru berdiri belum 2 bulan, baru memiliki emiten 3. Cyronium, Arfa Barber, Mayasi Ramen. Terdaftar sudah ada 67 perusahaan yang akan melantai di bursa santara, dari seleksi ketat lebih dari 2.200 UKM yang berminat.

Singkat cerita kemarin kami ke OJK.

Sebagaimana kita ketahui, Dari 68 perusahaan yang mengajukan diri sebagai perusahaan fintech  hanya satu yang sudah mengantongi izin OJK saat ini. yang sisanya berstatus “di bawah pengawasan OJK”. Termasuk Santara. Santara adalah perusahaan yang berbasis global company, awalnya tidak perlu amat izin OJK karena izin otoritas Negara singapura sudah kita pegang. Namun sebagai warga Negara yang baik tetap kita lakukan sesuai aturan  “dimana bumi di pijak”.

Jadi tetap kami harus memiliki perizinan di OJK. Kami yang mengharuskan.

Santara adalah bursa efek UKM berbasis blockchain. Sama seperti bursa efek dunia maka pembiayaan santara juga berdasarkan “crowd funding”. Hanya investornya kelas kecil, kapitalis bermodal besar dilarang bergabung.  Dari nilai token yang di terbitkan seorang onvestor maksimum hanya boleh memiliki 10%.

 Investor “bersama” ini harus mendapatkan manfaat atas usaha yang amanah. Bagi hasil senilai token yang di terbitkan membuat solusi pembiayaan yang “adil” baik itu investor maupun UKM nya. Ini kunci sukses semua pihak. Untuk itu santara memiliki standar yang ketat untuk mengawal setiap proyek pembiayaan.

Ada 3 jenis pembiayaan dalam santara
1. Scale up adalah UKM yang telah berjalan baik di atas 2 tahun dan menguntungkan yang ingin membesarkan usahanya (magnify)
2. Branch out adalah UKM yang akan menambah cabang nya dimana selama 2 tahun sudah selalu untung (leveraging)
3. Start up adalah perusahaan baru mulai dimana kebanyakan adalah bidang teknologi namun tidak menutup kemungkinan jenis UKM umum nya seperti pengusaha pertanian, perikanan, makanan food baverage. Yang abru mulai danbelum menghasilkan penjualan.

 Tahun 2018-20 kita fokuskan pada scale up dan branch out. Di tahun 2021 selajutnya baru kita mengarap pasar start up.

Investor akan melakukan direct investment ke UKM  tersebut  dimana santara hanya “tool” atau platform pendanaan langsung. Memiliki bursa atau “floor” untuk “jual beli token UKM tersebut dengan berbasis blockchain teknologi.

Setiap tahun di harapkan akan listing dalam bursa santara adalah 100 UKM kecil dan 100 UKM menengah. Kecil adalah mencari capital sekitar 200-700 jutaan rupiah , menengah mencari dana di atas 700 jutaan rupiah

Di harapkan pada tahun ke 5 sudah mencapai 1000 UKM yang akan menggunakan fasilitas santara dan sangat di harapkan juga di tahun ke 5 Santara ada lebih 50 perusahaan yang kemudian berpindah IPO  melantai di bursa yang lebih besar yaitu bursa efek Jakarta dimana asetnya sudah pantas “manggung” di bursa papan atas.

Saat ini di santara 1 perusahaan yang melantai di bursa santara yaitu cyronium. Dilanjtkan dengan penjualan perdana 2 UKM sudah laku terjual menerbitkan token perdana yaitu Mayasi Ramen yang memiliki 12 cabang telah berdiri 7 tahun, dan arfa barber yang memiliki 30 cabang usaha potong rambut berpengalaman 5 tahun. Arfa bahkan laku terjual hanya dalam 3 jam!

Di targetkan hingga desember 2018 akan ada 30 perusahaan yang menerbitkan token perdana.

Disisi investor saat ini member dari santara adalah sejumlah 34.000 member/follower dimana santara menargetkan dalam 5 tahun angka tersebut sudah mencapai 5 juta investor member.

Gampang gak membangunnya? walah berat sih membangun ini, membangun bisnis ngak semudah tulisan sontoloyo di sosmed yang asal nyablak hahahaha. Masih bayi santara itu, masih butuh dukungan banyak pihak baik pejabat maupun sabahat semua. #peace

Komentar

Postingan Populer